AKTUALINDO || Kuansing, Riau - Luas Hutan Produksi Terbatas ( HTP ) Desa Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi dan Kecamatan Hulu Kuantan, Desa Tanjung Modang, Serosa, Inuman dan Sumpu di perkirakan dengan Luas Lebih Kurang 20 ribu hektar, sesuai dengan data perbandingan baru - baru ini atas hendak keluarnya izin kelompok tani di ruang lingkup tersebut 14 ribu hektar, sangat disayangkan kelompok tani gagal terbentuk akibat para cukong dan mafia tanah bermain hingga menyebabkan luasan tanah tidak sesuai lagi dengan pengajuan izin.
Tim investigasi pun turun ke lokasi yang dimaksud, wah, benar saja ada beberapa alat berat sedang mensteking di HPT tersebut bahkan semakin mirisnya hanya jurang 80 - 90 derajat kemiringan saja yang masih berfungsi HPT tersebut.
"Ya, lebih kurang tiga bulan ini ada 8 ribu hektar sudah Terbabat, semua jangkauan dengan menggunakan alat berat," kata sumber yang tidak di publikasikan namanya.
Diduga terik para cukong tanah ini bermain menjual ke pihak kedua dan investor, setelah terjual baru di kerjakan alias di garap. Tanah yang terjual di perkirakan 15 juta sampai 20 juta per hektar, jelasnya.
Ditempat terpisah masyarakat juga mengatakan, kemana lagi kita harus mengadu Pak, katanya ke Tim media.
Dan Siapa si pejabat yang berwenang mengawasi HPT ini ?
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPTD KPH) Kuantan Singingi Rafy Arnanda, saat di konfirmasi terkait habis terbabat nya HPT tersebut, melalui pesan WhatsApp Jum'at 15/12/2023 belum mendapat respon
Sementara Kepala Dinas LHK Provinsi Riau, Ma'mun Murod, "tks informasinya segera di tindak lanjuti,".
(Tim Red TOP Investigasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar