AKTUALINDO.COM, Rokan Hilir - Proyek Provinsi cuci parit di Desa Suak Air Hitam Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rohil, Padahal Sangat disayangkan proses pengerjaannya, dimana pada hari Selasa tanggal 7/02/2023 Tim investigasi dari Gakorpan dan beberapa Jurnalis menemukan alat berat jenis Excavator melintas di jalan Jenis Rigid Pavement sehingga mengakibatkan jalan retak-retak dan beberapa sambungan jalan terkelupas akibat Roda Besi Excavator tersebut
Tim Investigasi Gakorpan dan bersama beberapa Media yang turun kelapangan sangat heran kenapa pekerjaan Proyek Provinsi bisa bekerja asal-asalan seperti itu, seharusnya ada pengawasan yang harus mengawasi pekerjaan itu agar bekerja sesuai dengan SOP dan harus mempertimbangkan kepentingan umum jangan sampai merusak pasilitas umum seperti jalan Rigid Pavement tersebut, apalagi jalan tersebut berada diatas Rawa-rawa yang rawan akan goncangan sehingga bisa mengakibatkan retak dan terbelah.
Namun yang paling membuat para jurnalis yang menemukan kecurangan itu terpurangah, trado yang seharusnya untuk mengangkut Alat berat jenis Excavator yang melintas diatas jalan Rigid Pavement ada ditempat itu, saat dikonfirmasi ke kernet trado itu mereka menjawab, " terlalu lama nanti Pak jika Alat Berat itu dinaekkan Trado, karena harus mengangkat-angkat kabel PLN" sebutnya dengan santai, padahal dari pantauan awak media dan Tim investigasi Gakorpan DPD Riau dilapangan para pekerja PUPR tersebut ada beberapa orang yang standby, sehingga Tim investigasi Gakorpan bersama rombongan beberapa media beranggapan kesalahan ini memang sengaja dilakukan oleh swakelola PUPR akibat tidak adanya pengawasan yang baik.
Tidak puas dengan jawaban dari para pekerja kontraktor itu Tim investigasi Gakorpan bersama media yang turun kelapangan mencoba mencari pengawas atau yang bertanggungjawab dilapangan dan mencoba mencari tau ke para pekerja dan sopir trado tersebut, salah Satu pekerja itu mengatakan bahwa pengawasnya ada di Ujung jalan dia bernama Nardi, karena ingin mendapat keterangan yang lebih jelas dan bertanggung jawab, rombongan LSM Gakorpan dan media menemui Nardi pengawas ke Ujung jalan.
Ketua DPD Gakorpan Riau bersama para Media menemui Pak Nardi dan berusaha mengklarifikasi kejadian itu ke Pak Nardi, salah Satu pegiat Anti Korupsi senior Devit Amriadi langsung melakukan Klarifikasi ke Pak Nardi " Bapak pengawas Proyek ini ya, lalu Pak Nardi menjawab" Saya orang biasa saja hanya mewakili masyarakat untuk memantau bagaimana berjalannya pekerjaan ini,
Lalu Devit aktivis senior mengatakan, " kata para pekerja yang ada disini Pak Nardi adalah pengawas proyek ini, lalu Nardi menjawab dengan wajah memerah, " kalau terkait pekerjaan ini tanya saja Pak Heri dialah pengawas dari PUPR, mintalah nomor telepon Bapak Heri itu kata Pak Devit, ahhhh banyak kali pun pertanyaan kalian, hebat kali kalian Wartawan itu, emang kenapa rupanya kalau Wartawan, 'saya Wartawan juga kok, jangan sokk hebatlah, silahkan viralkan keujung Dunia, sekalian laporkan ke Gubernur saya tidak takut, memang saya pengawas proyek ini, mau apa kalian, diapun langsung bergegas pergi melaju kencang dengan sepeda motornya"
Rilis Resmi Tim Gakorpan DPD Riau.
Editor : SG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar